(Foto: ANTARA/Nova Wahyudi)

PALEMBANG – Sriwijaya FC (SFC) secara spektakuler mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 10-2 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Minggu 5 November 2017. Ini menjadi skor terbesar sepanjang persaingan Liga 1 2017 bergulir.

Alberto Goncalves mencetak hattrick pada menit ke-7, 36, 70. Begitu pun Slamet Budiono pada menit ke-38, 49 dan 88. Tijani Belaid mencetak dua gol di menit ke-14 dan 29 serta Hilton Moreira (45′ dan 54′). Sementara gol balasan Gresik United dicetak Gufroni di menit ke-21 dan Ahmad Sembiring (66′).

Ternyata ada semangat yang menciptakan SFC begitu motivasi di laga ini. Disebutkan Pelatih SFC Hartono Ruslan, kesebelasan besutannya hendak mempersembahkan kado tertunda bikin SFC yang berulang tahun ke-13 sejumlah waktu lalu. “Presiden SFC Dodi Reza Alex, pun ulang tahun sejumlah waktu lalu, ini pun jadi kado tertunda dari kita,” ujarnya.

Di samping itu, Hartono pun menyebut kemenangan besar ini pun ia persembahkan bikin suporter. Ini menjadi laga kandang terakhir mereka di Liga 1 2017. Karena itu, mereka hendak memberikan sesuatu yang berkesan untuk fans. “Kita persembahkan pun kemenangan ini bikin suporter, terima kasih atas dukungannya sekitar ini,” ujarnya.

Sementara tersebut Pelatih Gresik United Hanafi tak bisa berbicara banyak. Dia melulu memberikan selamat pada SFC. Dia menilai, kesebelasan besutan Hartono Ruslan ini memang pantas menang. Hanafi juga menyebut, di antara penyebab kekalahan timnya sebab kelelahan. Komarodin dan kawan-kawan sempat datang terlambat di Palembang.

“Tiga pemain bahkan menyusul, tadi (kemarin-red) pukul 12.00 baru tiba,” ujarnya.

Faktor keletihan salah satunya menjadi penyebab performa tim paling buruk. Hanafi juga menyebut, sektor kanan pertahanan menjadi di antara lubang masuk dari pemain SFC.